Fasilitas pengolahan dan peleburan (smelter) feronikel Halmahera Jaya Feronikel (HJF) sedang dalam pembangunan di wilayah Timur Indonesia, tepatnya di Desa Kawasi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Smelter ini berada dalam wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) Trimegah Bangun Persada (TBP) dari Harita Nickel yang telah melakukan operasional penambangan sejak tahun 2010. Saham HJF dimiliki oleh PT Obira Jaya (63%) dan Lygend Resources & Technology Co., Ltd. (37%).
Smelter HJF mengolah nikel saprolit (nikel kadar tinggi) dengan menerapkan teknologi Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dan menghasilkan produk akhir feronikel (FeNi).
Berada di luas wilayah operasional 118 hektar, direncanakan smelter kami akan melakukan uji coba (commissioning test) pada pertengahan tahun 2022. Bahan baku bijih nikel berasal dari tambang Trimegah Bangun Persada, Gane Permai Sentosa, dan beberapa Izin Usaha Pertambangan (IUP) sekitar Pulau Obi dan Sulawesi.
BERSIKAP RENDAH HATI DAN MAU MENDENGAR PIHAK LAIN AKAN MENCIPTAKAN KULTUR/ BUDAYA PEDULI SATU DENGAN LAINNYA.
TERCAPAINYA HASIL YANG TERBAIK SECARA TERUS-MENERUS BERDASARKAN STANDAR PROSES YANG BERLAKU DI PERUSAHAAN
MENUNJUKKAN INTERAKSI TERHADAP SESAMA DENGAN KESANTUNAN SESUAI ADAT ISTIADAT KETIMURAN SERTA BERTOLERANSI DAN BEREMPATI TERHADAP SESAMA KARYAWAN TANPA MEMANDANG POSISI/ JABATAN
TIDAK MENGENAL KOMPROMI DALAM HAL PERTENTANGAN NILAI INTI DI PERUSAHAAN, MENUNJUKKAN SIKAP TULUS DALAM BEKERJA, SERTA BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KESALAHAN SENDIRI
BERORIENTASI PADA KEBERHASILAN KELOMPOK DAN MEMPUNYAI MENTALITAS BERKELIMPAHAN (PEDULI, MENOLONG, TULUS)
MENUNJUKKAN UPAYA YANG SIGNIFIKAN SAAT MENGHADAPI HAMBATAN DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KEBIJAKAN PERUSAHAAN